Rabu, 05 November 2014

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Apa itu perusahaan dan lingkungan perusahaan?
           
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat

Contohnya adalah        : Perusahaan Jasa Marga; Perusahaan Pertamina; Perusahaan Batik Pekalongan; perusahaan Toshiba; Perusahan freeport
           
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu , perusahaan , dan masyarakat . faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya , termasuk aspek – aspek ekonomi , politik , sosial , etika – hukum , dan ekologi / fisik dan sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi

Contohnya adalah        : Sumber daya alam, Hukum, Perekonomian,Teknologi,Pasar, Perantara



Perbedaan perusahaan dan lembaga sosial

Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi suatu barang atau jasa. Sedangkan lembag sosial adalah kumpulan norma-norma dalam aktivitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau suatu organisasi pemikiran dan polaperilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan terdiri dari adat istiadat,tata kelakuan, kebiasaan, dan serta unsur-unsur kebudayaan

Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya.
Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Contohnya         :
1.      Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah (scientific institutions). Contoh: Metode ilmiah, penelitian, pendidikan ilmiah, dan lain-lain.
2.      Lembaga yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and recreational institutions). Contoh: Seni rupa, seni drama, sport, dan lain-lain.
3.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (Kinship) atau domestic institutions. Contoh: Pertunangan, perkawinan, perceraian, dan lain-lain.
4.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian tertentu (economic institutions). Contoh: Pertanian, peternakan, perburuhan, industri, dan lain-lain.
5.      Lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhan penerangan, dan pendidikan (educational institutions). Contoh: TK, SD, SMP, SMA, Pondok Pesantren, dan lain-lain.


Perbedaan tempat dan letak perusahaan

Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya

Contohnya       : PT. Sahid Artha Sari
                           Bidang usaha : Pedagang valuta asing Hotel Sahid Jaya, Ground Floor,
                           PT. Money changer Sahid Artha Sari
                           Bidang usaha  : Pedagang valuta asing
                           PT. Sahid Gema Wisata Tours & Travel
                           Bidang usaha : Pelaku bepergian Hotel Sahid Raya Solo, Ground Floor,
                           PT. Safarijunie Textindo Industry
                           Bidang usaha : Tekstil
                           PT.Textile Safarijunie Textindo Industry
                           Bidang usaha : Tekstil

            Letak perusahaan adalah Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.

Contohnya       : Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak perusahaan:

1)      Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3)      Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4)      Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5)      Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
6)      Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi rendah.
7)      Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan.
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).



perbedaan lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro, berikut ulasannya
·         
      
      Lingkungan eksternal makro
Lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha
            Contohnya adalah        : - Hukum
                                                  -Perekonomian
                                                  -Keadaan alam (SDA, Lingkungan)
                                                  -Pendidikan dan Kebudayaan
                                                  -Sosial dan Budaya
                                                  -Kependudukan
                                                  -Hubungan Internasional

·     Lingkungan eksternal mikro
Lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha
Contohnya adalah        : 1.Teknologi, berkaitan dengan perkembangan proses kerja,                  peralatan, metode dll
                                     2.Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
                                     3.Perantara, distributor dan pengecer dalam pendistribusian hasil         produk ke konsumen
                                     4.Pemasok/supplier, menunjang kelangsungan operasi perusahaan





Referensi

Referensi : Buku pengantar bisnis modern , Oleh : Dr. Bayu Swastha Dh.,SE.,MBA. Dan Ibnu Sukotjo W.SE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar